Oleh: H. Abdul
Somad, Lc., MA.
www.somadmorocco.blogspot.com
www.tafaqquhstreaming.com
Teks Hadits:
باب الْمُصَافَحَة
وَقَالَ ابْنُ مَسْعُودٍ عَلَّمَنِى النَّبِىُّ
- صلى الله عليه وسلم - التَّشَهُّدَ ، وَكَفِّى بَيْنَ كَفَّيْهِ .
وَقَالَ كَعْبُ بْنُ مَالِكٍ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ ، فَإِذَا بِرَسُولِ
اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - فَقَامَ إِلَىَّ طَلْحَةُ بْنُ عُبَيْدِ اللَّهِ
يُهَرْوِلُ ، حَتَّى صَافَحَنِى وَهَنَّأَنِى .
Bab:
Bersalaman.
Ibnu Mas’ud berkata: “Rasulullah Saw
mengajarkan Tasyahhud kepada saya. Telapak tangan saya berada di antara dua
telapak tangan Rasulullah Saw (Bersalaman).
Ka’ab bin
Malik berkata: “Saya masuk ke masjid,
Rasulullah Saw ada di dalam masjid, Thalhah bin ‘Ubaidillah berlari-lari
kecil datang menyalami saya dan mengucapkan tahni’ah”. (HR. al-Bukhari).
عَنْ قَتَادَةَ
قَالَ قُلْتُ لأَنَسٍ أَكَانَتِ الْمُصَافَحَةُ فِى أَصْحَابِ النَّبِىِّ - صلى
الله عليه وسلم - قَالَ نَعَمْ .
Dari Qatadah,
ia berkata: “Saya katakana kepada Anas: “Apakah bersalaman itu ada pada
shahabat Rasulullah Saw?”. Ia menjawab: “Ya”. (HR. al-Bukhari).
عَبْدَ اللَّهِ
بْنَ هِشَامٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - وَهْوَ آخِذٌ
بِيَدِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ .
Dari Abdullah
bin Hisyam, ia berkata: “Kami bersama Rasulullah Saw, beliau meraih tangan Umar
bin al-Khatthab (bersalaman)”. (HR. al-Bukhari).
باب الأَخْذِ
بِالْيَدَيْنِ . وَصَافَحَ حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ ابْنَ الْمُبَارَكِ بِيَدَيْهِ .
Bab:
Mengambil dengan kedua tangan (bersalaman).
Imam Hammad
bin Zaid bersalaman dengan Imam Abdullah bin al-Mubarak dengan kedua tangannya.
(HR. al-Bukhari).
Keutamaan
Bersalaman.
1.Mendapatkan
Ampunan.
عَنِ الْبَرَاءِ
بْنِ عَازِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَا مِنْ
مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ
يَفْتَرِقَا ».
Dari al-Barra’
bin ‘Azib, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Dua orang muslim bertemu,
bersalaman, maka Allah mengampuni mereka berdua sebelum keduanya berpisah”.
(HR. at-Tirmidzi).
2.Menghilangkan
Dengki.
تَصَافَحُوا يَذْهَب الْغِلّ
“Bersalamanlah
kamu, karena bersalaman itu menghilangkan hasad dengki”. (Riwayat Imam Malik,
hadits Mursal, dha’if, tetapi layak untuk fadha’il a’mal (keutamaan amal).
3.Menggugurkan
Dosa.
وعن حذيفة بن
اليمان عن النبى صلى الله عليه وسلم قال "إن المؤمن إذا لقى المؤمن فسلم عليه
وأخذ بيده فصافحه تناثرت خطاياهما كما يتناثر ورق الشجر" رواه الطبرانى فى
الأوسط . يقول المنذرى فى كتابه الترغيب والترهيب : ورواته لا أعلم فيهم مجروحا
Dari Hudzaifah
bin al-Yaman, dari Rasulullah Saw, Beliau bersabda: “Sesungguhnya seorang mu’min
ketika bertemu dengan saudaranya mu’min, ia mengucapkan salam, ia meraih
tangannya lalu bersalaman dengannya, maka berguguran dosa mereka berdua
sebagaimana berguguran daun kayu”. (Hadits riwayat Imam ath-Thabrani dalam
al-Mu’jam al-Ausath.
Imam a-Hafizh
al-Mundziri berkata dalam kitab at-Targhib wa at-Tarhib: “Para periwayatnya
tidak ada yang majruh (dha’if)”.
Bersalaman
Setelah Shalat.
Pendapat Imam
Nawawi:
قَالَ
النَّوَوِيّ : وَأَصْل الْمُصَافَحَة سُنَّة ، وَكَوْنهمْ حَافَظُوا عَلَيْهَا فِي
بَعْض الْأَحْوَال لَا يُخْرِج ذَلِكَ عَنْ أَصْل السُّنَّة
Pendapat Imam
Nawawi: Hukum Asal bersalaman adalah Sunnah, bahwa mereka melazimkan bersalaman
pada waktu tertentu, hal itu tidak mengeluarkannya dari hukum asal Sunnah.
Pendapat Syekh
‘Athiyyah Shaqar Mufti al-Azhar:
والوجه المختار أنها غير محرمة ، وقد تدخل تحت ندب المصافحة عند اللقاء
الذى يكفر الله به السيئات ، وأرجو ألا يحتد النزاع فى مثل هذه الأمور. التى تفيد
ولا تضر، وحديث مسلم صريح فى أن من سن سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها إلى يوم
القيامة
Pendapat pilihan
dalam masalah ini bahwa bersalaman setelah shalat itu tidak haram, termasuk
dalam kategori anjuran bersalaman ketika bertemu yang dapat menutupi dosa-dosa,
saya berharap masalah-masalah yang tidak mendatangkan manfaat dan mudharat
seperti ini tidak menyebabkan konflik diantara kamu muslimin. Dalam hadits
riwayat Muslim jelas disebutkan bahwa siapa yang melaksanakan tradisi yang
baik, maka ia mendapat balasan pahalanya dan pahala orang lain yang
melakukannya hingga hari kiamat. (Sumber: Fatawa al-Azhar, juz.8, hal.477).
Menyebarkan salam dan salaman tiap ketemu org beraattt banget rasanya,
BalasHapusizin berkunjung dari tim Doaharian, terima kasih tulisannya ustadz.
BalasHapussalam hormat.
Jazakumullaahu khoiron katsiiroh ustadz Somad
BalasHapusSyukron
BalasHapus