Teks Hadits:
جَابِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ
النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم – قَالَ: أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ
قَبْلِى:
نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ
مَسِيرَةَ شَهْرٍ ،
وَجُعِلَتْ لِىَ الأَرْضُ مَسْجِدًا
وَطَهُورًا ، فَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِى أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ
فَلْيُصَلِّ
وَأُحِلَّتْ
لِىَ الْمَغَانِمُ وَلَمْ تَحِلَّ لأَحَدٍ قَبْلِى
وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ
،
وَكَانَ النَّبِىُّ
يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً ، وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً » .
Terjemah
Hadits:
Dari
Jabir bin Abdillah, sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda:
“Aku
diberi lima yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelum aku:
Aku
ditolong dengan rasa takut (di hati musuhku) selama satu bulan.
Bumi
dijadikan sebagai tempat shalat dan suci bagiku. Siapa saja dari umatku yang
sampai waktu shalat padanya, maka hendaklah ia melaksanakan shalat.
Dihalalkan
harta rampasan perang bagiku, tidak dihalalkan bagi seorang pun sebelumku.
Aku
diberi syafaat.
Seorang
nabi diutus untuk kaumnya saja, aku diutus untuk seluruh manusia”.
(Hadits
Riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar