By:
H. Abdul Somad, Lc., MA.
somadku@yahoo.com
somadmorocco.blogspot.com
Apabila Rasulullah Saw berbuka, beliau mengucapkan doa:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Haus telah sirna, urat-urat telah basah, balasan telah ditetapkan, dengan kehendak Allah Swt”.
Demikian disebutkan oleh Imam Abu Daud, al-Hakim dan ad-Daraquthni. Semuanya meriwayatkan dari Abdullah bin Umar.
Dalam riwayat lain disebutkan, Rasulullah Saw mengucapkan:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”. (HR. Al-Baihaqi dan Abu Daud).
Komentar Syekh ‘Utsaimin terhadap kedua hadits ini:
وهذان الحديثان وإن كان فيهما ضعف لكن بعض أهل العلم حسنهما، وعلى كل حال فإذا دعوت بذلك أو بغيره عند الإفطار فإنه موطن إجابة.
“Kedua hadits ini, meskipun dha’if, akan tetapi sebagian ulama menyatakannya sebagai hadits hasan. Bagaimanapun juga, jika Anda membacakan doa ini atau doa lain ketika berbuka, maka sesungguhnya saat berbuka itu adalah waktu terkabulnya doa”.
(Majmu’ Fatawa wa Rasa’il Ibni ‘Utsaitimin: 17/268).
izin berkunjung dari tim Doaharian, terima kasih tulisannya ustadz.
BalasHapussalam hormat.
Jazakallah ustadz kami..
BalasHapusJazakallah ustadz:)
BalasHapus