Selasa, 30 April 2013

Qabliyah Shubuh Setelah Shubuh.

Pertanyaan:
Bagaimana pelaksanaan shalat Qabliyah shubuh jika terlambat?

Jawaban:
قضاء سنة الفجر بعد صلاة الفجر لا بأس به على القول الراجح، ولا يعارض ذلك حديث النهي عن الصلاة بعد صلاة الفجر؛ لأن المنهي عنه الصلاة التي لا سبب لها، ولكن إن أخر قضاءها إلى الضحى، ولم يخش من نسيانها، أو الانشغال عنها فهو أولى.
Qadha’ sunnat Fajar (Qabliyah Shubuh) setelah shalat Shubuh hukumnya boleh menurut pendapat yang kuat (rajih). Tidak bertentangan dengan hadits larangan melaksanakan shalat setelah shalat Shubuh, karena yang dilarang adalah shalat yang tidak ada sebabnya. Akan tetapi jika qadha’ sunnat fajar tersebut ditunda pelaksanaannya hingga waktu Dhuha, tidak khawatir terlupa, atau sibuk, maka itu lebih baik.  (Majmu Fatawa wa Rasa’il Ibn ‘Utsaimin: Juz.14, hal.242).

6 komentar:

  1. pak ustadz mau tanya: kalo kita mau mengkodo shalat subuh kita yang lalu2 gmna cara nya, niat nya gmna? apa boleh setelah shalat subuh?

    BalasHapus
  2. Assalamu alaikum..apa benar klu jamaah jumat tdk lebih dari 40 orang,maka usai jumat sambung dgn sholat dzuhur ustad,terima kasih

    BalasHapus
  3. Assalamu alaikum..apa benar klu jamaah jumat tdk lebih dari 40 orang,maka usai jumat sambung dgn sholat dzuhur ustad,terima kasih

    BalasHapus
  4. Pak ustad mau tanyak hadis tentang aurat laki tidak boleh dilihat laki lain dan perempu juga auratnya juga tidak boleh diliat perempuan lain apa maksudnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Panjang jika harus dijelaskan sedetail mungkin.
      Sya kasih hadits, Rasulullah SAW bersabda,
      "Tidak diperbolehkan bagi orang laki2 melihat aurat laki2 dan wanita melihat aurat wanita. Dan, tidak boleh seorang laki2 dengan orang laki2 lain dlm satu selimut dan wanita dngan wanita lain dlm satu slimut."
      (HR.Muslim)
      Ada pengecualian yg tidak memberatkan. CONTOH saja;
      Wanita sedang menyusui anak kecil hingga terlihat payudaranya diantara kumpulan wanita2 lain itu boleh.
      Atau dlm keadaan tertentu pakaian tertiup angin hingga betis terlihat oleh prempuan lain jg tak apa, bahkan boleh terlihat oleh anak yg belum baliq/blm faham aurat, juga laki2/perempuan tua yg sudah tidak punya keinginan dgn lawan jenis.
      BACA juga QS.24_An-Nur:31

      Semoga membantu.
      Wallahu a'lam

      Hapus
  5. izin berkunjung dari tim Doaharian, terima kasih tulisannya ustadz.

    salam hormat.

    BalasHapus