Rabu, 01 Mei 2013

Duduk IFTIRASY atau TAWARRUK?

Pertanyaan:
Jika saya masbuq, ketika imam duduk tasyahud akhir, apakah saya duduk dengan cara iftirasy atau tawarruk?

Jawaban:
Ada tiga pendapat Mazhab Syafi’i:
كيفيّة جلوس المسبوق :
9 - قال الشّافعيّة : إذا جلس المسبوق مع الإمام في آخر صلاة الإمام ففيه أقوال :
القول الأوّل : وهو الصّحيح المنصوص في الأمّ , وبه قال أبو حامد والبندنيجيّ والقاضي أبو الطّيّب والغزالي : يجلس المسبوق مُفْتَرِشاً , لأنّه ليس بآخر صلاته .
والثّاني : المسبوق يجلس مُتورِّكاً متابعةً للإمام , حكاه إمام الحرمين والرّافعي .
والثّالث : إنّ كان جلوسه في محلّ التّشهد الأوّل للمسبوق افترش , وإلّا تورّك , لأنّ جلوسه حينئذ لمجرّد المتابعة فيتابع في الهيئة , حكاه الرّافعي .
Cara duduk bagi orang yang masbuq.
Mazhab Syafi’i berpendapat: apabila orang yang masbuq duduk bersama imam di akhir shalat imam, maka dalam masalah ini ada beberapa pendapat:
Pendapat pertama: Pendapat ash-Shahih yang tertulis secara teks dalam kitab al-Umm (Karya Imam Syafi’i), ini juga pendapat Abu Hamid, al-Bandaniji, al-Qadhi Abu Thayyib dan al-Ghazali: orang yang masbuq itu duduk Iftirasy (duduk tasyahud awal), karena orang yang masbuq itu tidak berada di akhir shalatnya.
Pendapat Kedua: orang yang masbuq itu duduk tawarruk (duduk tasyahud akhir) mengikuti cara duduk imamnya. Pendapat ini diriwayatkan Imam al-Haramain dan Imam ar-Rafi’i.
Pendapat Ketiga: jika duduk itu pada posisi tasyahhud awal bagi si masbuq, maka si masbuq itu duduk iftirasy. Jika bukan pada posisi tasyahud awal, maka si masbuq duduk tawarruk. Karena duduk si masbuq saat itu hanya sekedar duduk mengikuti imam, maka masbuq mengikuti imam dalam bentuk cara duduk imam, demikian diriwayatkan Imam ar-Rafi’i.
(Sumber: Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah: 39/174)

8 komentar:

  1. Assalamu`alaikum Ustad...
    sudah lama saya mencari ilmu ini, Alhamdulillah saya menemukannya di blog ustad ini...

    mohon izin saya ingin copy,, boleh ustad..??

    BalasHapus
  2. maaf ustad, lupa juga mau tanya ne. jadi kita boleh amalkan yang mana aja ya ustd..?
    trus, bacaan dalam tasyahhud tersebut ( kalau masbuq ), apakah kita baca sampai selesai tampa salam juga ustad...?
    ata hanya samapi sholawat kepada Nabi Muhammad shalallahu `alaihi wasallam aja ?
    terima kasih atas nasehatnya ustad

    BalasHapus
  3. Assalamu'alaikum ustadz,
    mohon penjelasan mengenai "kebiasaan" menggoyang-goyangkan badan, atau menggeleng-gelengkan kepala, atau manggut2 saat dzikir ustadz.
    Karena ada teman yang bilang itu adalah tradisi Yahudi. dan dia mengatakan bahwa itu bid'ah. bagaimana hukum sebenarnya hal itu ustadz, apakah ada dalil yang kuat untuk membolehkan? atau bahkan sunnah untuk melakukan itu?

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum Ustadz yang di Rahmati Allah.
    Terimakasih atas ilmunya, semakin faham saya atas keraguan yang selama ini saya alami. Semoga jadi ibadah. Amin

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum wr wb.... Terima kasih atas ilmu yang guru berikan, sangat bermanfaat bagi saya.

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum ustadz... Ustadz tolong dulu bahas tentang hukum mufarroqoh waktu sholat.. Trimakasih ustadz
    Assalamu'alaikum

    BalasHapus
  7. Masya allah... terima kasih ustadz atas ilmu nya

    BalasHapus
  8. yuk kunjungi bento4d untuk mendapatkan prediksi togel jitu setiap hari. berapapun taruhannya kamu pasti dibayar 100%

    BalasHapus