Jumat, 03 Juni 2011

Mengaminkan Doa Qunut Shubuh.

pertanyaan:
jika makmum tidak meyakini adanya doa qunut shubuh, ia berimam kepada imam yang mambaca doa qunut. bagaimanakah sikapnya?

jawaban:
فَإِذَا كَانَ الْمُقَلِّدُ يُقَلِّدُ فِي مَسْأَلَةٍ يَرَاهَا أَصْلَحَ فِي دِينِهِ أَوْ الْقَوْلُ بِهَا أَرْجَحُ أَوْ نَحْوِ ذَلِكَ جَازَ هَذَا بِاتِّفَاقِ جَمَاهِيرِ عُلَمَاءِ الْمُسْلِمِينَ لَمْ يُحَرِّمْ ذَلِكَ لَا أَبُو حَنِيفَةَ وَلَا مَالِكٌ وَلَا الشَّافِعِيُّ وَلَا أَحْمَد . وَكَذَلِكَ الْوِتْرُ وَغَيْرُهُ يَنْبَغِي لِلْمَأْمُومِ أَنْ يَتْبَعَ فِيهِ إمَامَهُ فَإِنْ قَنَتَ قَنَتَ مَعَهُ وَإِنْ لَمْ يَقْنُتْ لَمْ يَقْنُتْ وَإِنْ صَلَّى بِثَلَاثِ رَكَعَاتٍ مَوْصُولَةٍ فَعَلَ ذَلِكَ وَإِنْ فَصَلَ فَصَلَ أَيْضًا . وَمِنْ النَّاسِ مَنْ يَخْتَارُ لِلْمَأْمُومِ أَنْ يَصِلَ إذَا فَصَلَ إمَامُهُ وَالْأَوَّلُ أَصَحُّ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ .
Jika seorang yang bertaklid itu bertaklid dalam suatu masalah yang menurutnya baik menurut agamanya atau pendapat itu kuat atau seperti itu, maka boleh berdasarkan kesepakatan jumhur ulama muslimin, tidak diharamkan oleh Imam Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Hanbali. Demikian juga dengan witir dan lainnya, selayaknya bagi makmum mengikuti imamnya. Jika imamnya membaca qunut, maka ia ikut membaca qunut bersamanya. Jika imamnya tidak berqunut, maka ia tidak berqunut. Jika imamnya shalat 3 rakaat bersambung, maka ia melakukan itu juga. Jika dipisahkan, maka ia laksanakan terpisah. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa makmum tetap menyambung jika imamnya melaksanakannya terpisah. Pendapat pertama lebih shahih. Wallahu a’lam.
(Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiah).

791 ... وسئل فضيلة الشيخ: عن حكم القنوت في صلاة الفريضة؛ والصلاة خلف إمام يقنت في الفريضة؟
... فأجاب فضيلته بقوله: الذي نرى أن لا قنوت في الفرائض إلا في النوازل، لكن من صلى خلف إمام يقنت فليتابعه درءاً للفتنة، وتأليفاً للقلوب.
791 ... Syekh ‘Utsaimin ditanya tentang qunut dalam shalat wajib. Shalat di belakang imam yang membaca qunut dalam shalat wajib? Syekh ‘Utsaimin menjawab: menurut pendapat kami tidak ada qunut dalam shalat wajib, kecuali qunut nawazil. Akan tetapi siapa yang shalat di belakang imam yang membaca qunut, maka hendaklah ia mengikuti imamnya untuk menolak fitnah dan mempertautkan hati.
(Fatwa Syekh ‘Utsaimin).

792 ... وسئل فضيلة الشيخ: عن حكم القنوت في الفرائض؟ وما الحكم إذا نزل بالمسلمين نازلة؟
... فأجاب فضيلته بقوله: القنوت في الفرائض ليس بمشروع ولا ينبغي فعله، لكن إن قنت الإمام فتابعه لأن الخلاف شر. ...
792 ... Syekh ‘Utsaimin ditanya tentang hukum membaca qunut dalam shalat wajib? Dan apa hukum jika terjadi musibah menimpa kaum muslimin? Syekh ‘Utsaimin menjawab: qunut dalam shalat fardhu itu tidak disyariatkan. Akan tetapi jika imam membaca qunut, maka ikutilah imam, karena khilaf itu tidak baik. (Fatwa Syekh ‘Utsaimin).
وينبغي أن يعلم أن الاختلاف بين مذهبي المأموم والإمام لا يجيز المفارقة فمثلاً إذا قنت الإمام في الفجر فلا يجوز للمأموم أن يفارقه لأنه لا يعمل بالقنوت للفجر لقول النبي - صلى الله عليه وسلم -:(إنما جعل الإمام ليؤتم به فلا تختلفوا عليه)
Perlu difahami bahwa perbedaan mazhab antara ma’mum dan imam tidak membolehkan mufaraqah, misalnya jika imam membaca qunut pada shalat shubuh, maka ma’mum tidak boleh melakukan mufaraqah hanya karena ia tidak membaca qunut pada shalat shubuh, karena Rasulullah Saw bersabda: “Imam itu dijadikan untuk diikuti, maka janganlah kamu berbeda dari imam”.
(Fatwa Syekh ‘ Hisamuddin ‘Afanah dalam Fatawa Yas’alunaka).

2 komentar:

  1. Alhamdulillah dapat tambahan ilmu baru, teimakasih semoga jadi pahala mengalir untuk admin :)

    download Lagu
    clamband
    rajaswara
    stafaband

    BalasHapus
  2. Ass ustadz terima kasih atas semuanya yang ada di web ini mohon izin save or etc

    BalasHapus